Awalnya sempat bingung dengan pernyataan teman Ketika saya bertanya sambil memperhatikan dirinya yang seolah terpaku menatap telepon seluler yang ia pegang, Lo kenapa bray tanya saya secara spontan, dia jawab: mau BEOL. Sambil menganggukan kepala saya bilang: oh sudah sana, ketimbang nanti malah brojol disini. Teman bengong mendengar jawaban saya itu, lalu seketika pecah tawanya sambil sesekali memegangi perutnya sambil menahan tawa. Berganti saya yang gentian bengong dibuatnya. Akhirnya teman menjelaskan apa yang dia maksud dengan istilah BEOL tadi. BEOL yang dimaksudkan tadi adalah BElanja OnLine jelasnya, lantas kamipun tertawa bersamaan setelah itu.
Sering mendengar dengan istilah yang tadi dia jelaskan, namun baru tahu apa kepanjangan arti kata tersebut. Pernah terlintas ingin juga belanja secara online, namun beberapa teman menyarankan untuk tidak sesekali belanja dengan cara seperti itu. Lantas saya tanya kenapa?, mending nggak usah deh lo belanja dengan cara online, ketimbang nantinya lo bakal tertipu, jawab seorang teman. Dia menjelaskan bahwasanya dia pernah merasa tertipu Ketika membeli sebuah barang lewat cara yang demikian (online). Barang yang sampai ketangannya ternyata tak sesuai dengan harapan, jelasnya lagi.
Belanja barang dengan sistem online memang sedang marak dilakukan sebagian dari masyarakat kita. Entah karena tergiur dengan harga serta promo yang ditawarkan atau hanya sekedar mengikuti trend kekinian. Membeli sesuatu barang secara online yang aplikasinya sudah bisa kita install dari perangkat seluler kita tentunya bukan tanpa resiko. Resiko yang diterima bisa saja terjadi seperti kejadian yang menimpa salah satu teman tadi. Kalau saja kita bijak, serta teliti dan cermat Ketika akan melakukan transaksi pembelian secara online, tentu hal-hal yang dianggap merugikan tak akan kita alami dan rasakan.
Belanja secara online sebenarnya sangat menyenangkan, selain mendapatkan segala kemudahan dalam bertransaksi terkadang para penjual selalu menyertakan promosi dan bonus untuk barang yang mereka tawarkan. Cermati dulu profil setiap pedagang yang menawarkan barang dagangannya yang menjual produk yang memang sedang kita butuhkan.Biasanya dengan hanya melihat atau membaca ulasan yang diberikan oleh setiap konsumen yang pernah melakukan transaksi pembelian dilapak pedagang tersebut sudah cukup membantu kita agar terhindar dari kerugian. Kalian juga bisa langsung menanyakan tentang ketersediaan barang yang kalian cari itu ready stock atau tidak. Respons atau tanggapan yang cepat dari pedagang bisa dijadikan sebagai pedoman atau pegangan apakah pedagang itu Amanah atau hanya sekedar ingin mencari keuntungan dengan jalan berjualan secara fiktif. Tapi bukan berarti lapak yang belum ada ulasannya sama sekali itu tidak jujur atau tidak Amanah. Bisa saja mereka adalah pelapak baru, yang baru memulai atau merintis usahanya dilapak jual beli online.
Dengan hanya berbekal handphone ditangan saja serasa duniapun sudah bisa kita beli hehehe,… Cukup dengan memanfaatkan perangkat telepon seluler saja kita sudah bisa berbelanja apa saja kebutuhan yang kita mau dengan cepat dan aman. Selain menawarkan barang dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga yang ada dipasaran, serta kualitas yang memang benar-benar bagus ataupun asli bisa anda dapatkan jika anda benar-benar cermat. Setidaknya andapun harus bijak saat mempergunakan telepon seluler anda. Dan tentunya bagi kalian para pelapak, agar tetap mengutamakan kejujuran dalam menjaga Amanah untuk bisa meraih kesuksesan serta memajukan lapak yang kalian Kelola tersebut.
